Indonesia
Saat Ini sedang di landa Pandemi Covid-19. Muncul Pada Pertengahan Bulan Maret
2020 Membuat Seluruh Provinsi Terkena Dampaknya. Saat Ini Jumlah Orang yang
Terinfeksi Mencapai 30.000 Orang berdasarkan Data Gugus Tugas Covid-19. Artikel
ini Mengutarakan Pendapat dalam Pendidikan di masa Pandemi.
Kebijakan
demi Kebijakan Pun Untuk meredam Covid-19 sudah di terapkan, Mulai dari PSBB,
PKM, Lockdown Lokal dan lain sebagainya. Akibatnya Kegiatan Masyarakat berupa
Pendidikan, Keagamaan, Liburan bahkan Pusat Ekonomi Pun harus di tutup. Mau
Tidak Mau Masyarakat diminta mengikuti arahan Pemerintah guna kebaikan Bersama.
Sudah
3 Bulan lamanya Pandemi Covid-19 Menyerang, Berita Normal Kembali pun belum
pasti. Terpenting Saat ini adalah pada Pendidikan Yang belum Mendapat kepastian
terkait “Kapan Masuk Sekolah Kembali? “Pertanyaan Itu Pun Mengundang Opini Masyarakat
karena Anak-anaknya ingin sekolah kembali. Sejak adanya Covid-19 ini semua
Siswa bahkan Mahasiswa Untuk belajar Dirumah Aja. Yap Belajar Secara Online
yang sedang Trend Saat ini.
Perlu
di ketahui Belajar Online ini Efektif atau Tidak sebagai pengganti Tatap Muka.
Penulis Mendapat suatu Pelajaran yaitu Terdapat salah satu desa merasa Berat
akan adanya Belajar Online ini. Mungkin Pendapat Orang kota mengenai hal ini Efektif
segala kebutuhan Terpenuhi tapi bagi Orang desa terutama Jauh dari pusat
Keramaian sangat sulit Menjalankan Belajar Online Ini. Mengapa demikian ? Bagi
Masyarakat desa Belajar Online ini menghabiskan Uang Hanya untuk mengisi Paket
data Contoh Belum Ada Sebulan Paketan Sudah Habis. Orang tua Otomatis pengeluaranya
2 hingga 3 kali lipat di luar kebutuhan Pokok. Permasalahan Yakni anak-anak
Pelajar sangat menikmati kegiatan keseharian seperti main. Untuk Anak SD Sangat
Berbahaya Sebab mereka lebih ketimbang main daripada Belajar Online, Akibatnya
Orang tua yang Melakukan Belajar Online. Kesulitan Orang tua Mengontrol
Anak-anaknya Terutama SD dengan Online. Untuk Pelajar SMP/MTS/SMA/MA/SMK
Sederajat sudah bisa menyesuaikan sendiri Untuk Online. Kesulitan Selanjutnya
Susah Sinyal yang di alami anak-anak Pelajar dan orang tua, membuat para Orang
tua Bingung/Resah saat Ujian anak-anaknya Sinyal Hilang. Mereka pun harus pergi
keramaian guna mendapat sinyal.
Dengan
adanya permasalahan-permasalahan ini di harapkan Pemerintah Segera Buka Kembali
Pendidikan dengan Pedoman-pedoman keamanan kesehatan. Hal itu guna menunjang
Generasi Pelajar yang Aktif kembali Belajar. Silahkan Tinggalkan Komentar Kritik/saran
Guna Menyempurnakan Artikel Ini. Terima kasih.
Kingsben_Site.id
Komentar
Posting Komentar